SUNAT TODDLER – Rumah Sunat ACC BauBau
Pengertian Toddler – Ayah Bunda tentu sering mendengar istilah “Toddler. Arti toddler adalah anak yang berusia di antara 12 (dua belas) hingga 36 (tiga puluh enam) bulan. Lalu apa arti toddler? Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris “to toddle” yang berarti berjalan dengan tidak stabil.
Masa toddler adalah masa penting, sensitif & kritis yang tidak akan kembali lagi (irreversible). Disebut periode kritis karena pengaruh dari lingkungan sangat diperlukan untuk pembentukan sinaps otak dan jika stimulasi tidak diberikan maka fungsi otak yang berperan dalam fungsi tersebut tidak dapat diperbaiki. Disebut periode sensitif karena stimulasi yang diberikan pada periode tumbuh kembang ini memberikan efek yang paling besar dan apabila terlewatkan maka akan membutuhkan usaha dan waktu yang lebih untuk dapat mempelajarinya.
Alangkah bahagianya ayah bunda saat buah hati ayah bunda menginjak usia satu tahun. Ini menjadi periode penting bagi tahapan tumbuh kembang anak di masa depan. Tentu sebagai orangtua tidak mau melewatkan kebahagiaan pada masa memasuki usia satu tahun ini. Teori Kohlberg menyatakan perkembangan moral anak sudah harus dibentuk pada anak usia toddler.
Pada masa toddler ini, ayah bunda bisa melakukan berbagai varian . Dimulai dari hal-hal yang sederhana, seperti interaksi, mengajak si Kecil bermain, berkomunikasi hingga memberikan pujian kepada si Kecil. Stimulasi ini berguna untuk pertumbuhan fisik, kecerdasan intelektual dan emosionalnya.
Menurut beberapa ahli medis, sangatlah tepat ayah bunda yang mempunyai jagoan untuk mengkhitankannya pada usia toddler ini. Dimana masa ini waktu terbaik seorang laki – laki untuk disunat. Selain itu, pada usia ini merupakan masa golden age/ masa keemasan untuk kecerdasan dan perkembangan anak.
Pengertian Sunat
Sunat, atau khitan yang dalam bahasa medis disebut sebagai sirkumsisi, merupakan prosedur medis untuk membuang sebagian dari kulit terluar kepala penis. Selain sebagai kewajiban bagi laki-laki muslim, sunat juga ternyata memiliki banyak manfaat medis, seperti:
- Mengurangi risiko infeksi menular seksual seperti HIV dan herpes genital.
- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
- Mengurangi risiko kanker yang disebabkan oleh HPV (kanker penis & kanker serviks pada pasangan).
- Menjaga kebersihan penis.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Erzincan University of Medical Sciences, Turki pada tahun 2014, membagi anak yang disunat menjadi 3 kelompok yaitu di bawah 1 tahun, antara 1-7 tahun, dan di atas 7 tahun. Pada penelitian tersebut, faktor-faktor yang dinilai antara lain penggunaan obat bius, waktu untuk bangun setelah pembiusan, komplikasi, durasi perawatan dan biaya. Dari penelitian tersebut, disimpulkan bahwa usia di bawah 1 tahun (saat bayi) merupakan waktu yang paling baik. Hal ini didukung oleh beberapa alasan, yaitu:
- Sunat mengurangi risiko saluran kemih yang banyak terjadi pada anak, terutama anak yang belum disunat. Semakin dini sunat dilakukan, risiko saluran kemih akan berkurang
- Semakin dini untuk mengurangi risiko penyakit kulit pada penis, seperti infeksi pada penis, yang lebih banyak terjadi pada laki-laki yang belum disunat
- Fimosis (kondisi di mana kulit kepala penis tidak bisa ditarik) sering terjadi pada anak usia 3 tahun, menyebabkan penis nyeri dan bengkak. Jika sunat sudah dilakukan sebelum usia 3 tahun, maka fimosis akan dapat dicegah.
- Infeksi menular seksual lebih sering terjadi pada pria yang belum disunat. Jika seseorang sudah disunat sebelum ia aktif secara seksual, maka risiko infeksi menular seksual akan berkurang, dan risiko pasangannya mengalami infeksi menular seksual juga berkurang.
- Sunat pada masa bayi memiliki lebih sedikit komplikasi (jika dilakukan dengan tenaga medis yang berpengalaman) dan lebih sedikit biaya perawatan
Adapun begitu, selain dari segi medis, penentuan kapan seseorang sebaiknya disunat juga melibatkan pertimbangan kesediaan seseorang yang disunat. Saat bayi, ia belum memiliki kehendak dan kemampuan untuk menentukan apakah ia ingin atau tidak ingin untuk disunat, sementara setelah ia lebih tua – pada usia SD atau yang lebih tua – ia sudah dapat menentukan apakah ia ingin disunat atau tidak.
Nah, sudah tahu kan ayah bunda kapan usia yang tepat untuk berkhitan bagi jagoan ayah bunda. Itulah beberapa alasan kenapa Sunat Toddler harus dijalankan !!!
Namun demikian, ayah bunda tidaklah sembarangan memilih tempat sunat toddler bagi jagoan ayah bunda. Mencari tempat sunat yang tepat adalah solusi terbaik untuk keamanan dan kenyamanan jagoan ayah bunda. Aman dari segi penanganan dan nyaman dari bebas rasa nyeri dan tingkat kesembuhannya.
Tempat Sunat Modern
Rumah Sunat ACC BauBau, solusi TEPAT ayah bunda yang akan mengkhitankan jagoan kesayangannya pada usia Toddler. Rumah Sunat ACC BauBau Tempat Sunat Toddler dengan Tenaga medis yang profesional dan terpercaya di Kota Baubau. Rumah Sunat ACC BauBau Tempat Sunat Toddler telah berhasil mengkhitan lebih dari jutaan dengan keberhasilan yang maksimal, mampu meminimalkan terjadinya komplikasi saat berkhitan.
Rumah Sunat ACC BauBau, Rumah Sunat Toddler bernuansa modern di Kota Baubau dengan tenaga medis khusus Sunat Toddler Baubau yang telah menguasai berbagai metode sunat modern di Baubau, Selain menguasai segala tehnik metode sunat modern, praktisi sunat toddler di Rumah Sunat ACC BauBau memegang prinsip sunat modern dengan alat steril dan sekali pakai (disposable) yang akan memberikan keamanan dengan tingkat kesembuhan relative lebih cepat.
Pelayanan baik dan ramah oleh Customer Service dan Tim Rumah Sunat ACC BauBau akan anda dapatkan ketika ayah bunda berkunjung di Rumah Sunat ACC BauBau. Tempat nyaman dan konsep modern menambah nuansa bahwa Rumah Sunat ACC BauBau adalah satu – satunya tempat sunat toddler ‘ternyaman yang dipersembahkan bagi jagoan ayah bunda. Meski tempat sunat mewah di Rumah Sunat ACC BauBau, Sunat Toddler di Rumah Sunat ACC BauBau akan ayah bunda dapatkan dengan harga yang yang sangat terjangkau.
Tunggu apalagi ayah bunda,
Sunat Toddler di Rumah Sunat ACC BauBau,
Aman dan Terpercaya
Sunat Sehari Saja !!