Sunaholic menggunakan metode sunat modern yang aman dan nyaman, termasuk metode stapler dan sunat lembut (Lem). Berikut adalah kelebihan dari kedua metode tersebut:

Metode Sunat Stapler

1. Waktu Proses Singkat
   • Proses sunat dengan metode stapler membutuhkan waktu yang lebih singkat, kurang dari 10 menit, karena memotong kulup penis secara otomatis dengan alat stapler.
2. Tidak Memerlukan Jahitan
   • Metode ini tidak memerlukan jahitan dengan jarum, sehingga mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
3. Minim Rasa Sakit
   • Rasa sakit yang terasa selama prosedur dan masa pemulihan jauh lebih sedikit karena penggunaan anestesi lokal. Namun, pasien mungkin akan merasa sakit setelah efek bius habis.
4. Sedikit Pendarahan
   • Pendarahan selama prosedur sunat dengan metode stapler hanya sekitar 1,8 mililiter, yang jauh lebih sedikit daripada metode konvensional. Ini karena dokter bedah menekan luka di kulup dengan kain kasa untuk menghentikan pendarahan.
5. Penyembuhan Lebih Cepat
   • Masa penyembuhan dengan metode stapler hanya sekitar dua minggu, yang lebih cepat dibandingkan dengan metode lain yang memerlukan waktu penyembuhan hingga dua bulan.
6. Minim Komplikasi
   • Kemungkinan komplikasi lebih sedikit daripada metode sunat lainnya, termasuk lebih sedikit pendarahan, hampir tidak berisiko menimbulkan luka, kurang pembengkakan (edema), dan risiko infeksi lebih rendah.
7. Hasil Kosmetik Lebih Baik
   • Metode stapler dapat memberikan hasil yang lebih baik secara kosmetik, yang merupakan salah satu hal yang paling penting dalam mendapatkan hasil sunat baik untuk kosmetik maupun kesehatan.

Metode Sunat Lembut (Lem)

1. Tanpa Jahitan atau Rawat Inap
   • Metode sunat lembut (Lem) melibatkan penggunaan lem untuk menutup sayatan, memungkinkan pasien untuk melakukan aktivitas segera setelah prosedur tanpa perlu jahitan atau rawat inap.
2. Perawatan Luka Pasca Sunat
   • Setelah prosedur sunat, pasien akan diberikan perawatan luka pasca sunat yang komprehensif, termasuk instruksi yang jelas dan dukungan terus-menerus melalui WhatsApp atau secara offline untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi.
3. Pelayanan yang Ramah
   • Pasien ditemani hingga sembuh melalui WhatsApp maupun secara offline, dan diberikan obat sesuai dengan kebutuhan tiap pasien secara gratis.