Mempersiapkan sunat sedini mungkin untuk buah hati Anda adalah langkah yang penting untuk mengurangi risiko penyakit dan menghindari trauma yang mungkin dialami anak. Berikut adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan sunat:

1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memutuskan untuk melakukan sunat, sebaiknya orangtua dan anak melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi anak. Kondisi anak perlu dipastikan karena tidak semuanya bisa melakukan sunat dengan bebas. Pemeriksaan awal penting untuk dilakukan untuk menghindari risiko-risiko tertentu.

2. Pastikan Anak Benar-benar Merasa Siap

Dokter menganjurkan untuk melakukan sunat pada usia sedini mungkin untuk menghindari beberapa risiko penyakit dan mengurangi dampak trauma yang mungkin akan anak rasakan. Namun, banyak anak-anak yang belum memiliki keberanian untuk sunat di usia dini. Jadi, pastikan terlebih dahulu kesiapan anak untuk melakukan sunat. Jangan memaksakan kehendak yang justru membuat anak trauma.

3. Ajak Berlibur

Memberikan hiburan untuk anak sebelum melakukan sunat merupakan salah satu persiapan anak sunatan. Banyak anak takut untuk melakukan sunat sehingga mereka akan terlalu tegang. Sedikit hiburan dapat memberikan ketenangan. Anak bisa melupakan sejenak rasa tegang yang muncul. Pilih tempat wisata yang anak sukai dan turutilah kemauannya. Rasa senang dan bahagia dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.

4. Jaga Kondisi Tubuh Anak

Sebelum melakukan sunat, kondisi tubuh anak harus sedang dalam keadaan baik terlebih dahulu. Kondisi tubuh yang baik dapat meningkatkan mood anak. Jika ia sedang sakit atau merasa lelah, jangan memaksakan untuk melakukan sunat pada waktu itu. Anak sunatan harus memiliki kondisi tubuh yang fit supaya tidak terjadi risiko-risiko tertentu yang mungkin muncul.

5. Jelaskan Manfaat dan Resiko Sunat dengan Bahasa Sederhana

Untuk meyakinkan anak melakukan sunat, Anda harus menjelaskan apa saja manfaat yang akan ia peroleh. Memaparkan manfaat sunat dapat membuat anak lebih percaya bahwa sunat memang baik untuknya walaupun mungkin akan merasakan nyeri. Anda juga harus menjelaskan risiko yang mungkin terjadi. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi mengimbau anak untuk patuh terhadap perintah dokter supaya risiko tidak terjadi.

6. Dampingi Anak Sunatan untuk Mengurangi Rasa Takut

Anak sunatan pasti memiliki rasa takut saat menjalani proses sunat. Orangtua dalam hal ini perlu memberikan pendampingan yang maksimal untuk mengurangi rasa takut. Temani anak sejak dalam persiapan hingga proses sunat selesai. Dalam masa penyembuhan, orangtua harus selalu ada. Jika anak membutuhkan sesuatu, orangtua sebaiknya menyiapkan apa kebutuhannya tersebut.

Metode Sunat Modern

Sunaholic menawarkan beberapa metode sunat modern yang aman dan efektif untuk anak-anak, termasuk:

1. Metode Sunat Klamp

• Kelebihan: Menggunakan klamp untuk menghentikan aliran darah ke area yang akan disunat, sehingga prosedur ini terbukti efektif dan aman. Banyak pasien yang puas dengan hasilnya.
• Proses: Alat klamp dipasang pada kepala penis setelah suntik bius lokal, kemudian kulup dijepit dan dilakukan sayatan melingkar menggunakan pisau bedah.

2. Metode Sunat Ring

• Kelebihan: Menggunakan cincin di sekitar kulit yang akan disunat, memungkinkan proses sunat berlangsung cepat dengan rasa sakit minimal. Cincin ini terbuat dari material aman.
• Proses: Cincin dipasang di sekitar kulit yang akan disunat, memungkinkan pemotongan yang presisi dan aman.

3. Metode Sunat Stapler

• Kelebihan: Menggunakan alat khusus untuk memotong dan menjahit kulit, kecepatan dan kemudahan dalam proses, serta hasil kosmetik yang lebih baik dibandingkan metode lainnya.
• Proses: Alat stapler dipasang untuk memotong kulup penis secara otomatis, tidak memerlukan jahitan, dan meminimalkan risiko infeksi.

4. Metode Sunat Go Lem Sealer

• Kelebihan: Menggunakan lem medis untuk menutup luka pasca sunat, memiliki sifat antiseptik dan mempercepat penyembuhan, sehingga mengurangi risiko infeksi.
• Proses: Lem medis digunakan untuk menutup sayatan, memungkinkan pemulihan yang lebih cepat dan mengurangi rasa sakit.

5. Metode Sunat Laser

• Kelebihan: Menggunakan teknologi laser yang memberikan pemotongan yang sangat presisi dan meminimalkan risiko perdarahan. Proses ini juga berlangsung sangat cepat, biasanya hanya memerlukan waktu sekitar 3-5 menit.
• Proses: Anestesi lokal digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan selama prosedur, membuatnya lebih nyaman bagi anak.

6. Metode Sunat Electro Cauter (High Frequency Cautery)

• Kelebihan: Menggunakan teknologi High Frequency Cautery untuk memotong kulup tanpa jarum suntik, membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi anak.
• Proses: Teknologi ini memungkinkan sunat dilakukan tanpa jarum suntik dan jahitan, sehingga mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

7. Metode Sunat Thermo Couter

• Kelebihan: Menggunakan teknologi panas untuk memotong dan menutup luka pasca sunat dengan cara yang aman dan efektif, membunuh bakteri untuk mencegah infeksi.
• Proses: Teknologi ini memungkinkan pemotongan yang presisi dan aman, serta mempercepat penyembuhan.

8. Metode Sunat Bi-Tech Triple Sealer

• Kelebihan: Kombinasi dari metode klamp, ring, dan stapler, memberikan hasil optimal dalam hal kecepatan, akurasi, dan keamanan.
• Proses: Menggunakan kombinasi dari metode tersebut untuk memberikan hasil yang optimal dan aman.

Sunaholic juga menawarkan layanan sunat delivery yang memungkinkan pasien melakukan prosedur sunat di rumah, serta memberikan fasilitas lengkap untuk kenyamanan dan pemulihan pasien, termasuk obat gratis dan konsultasi berkelanjutan. Dengan persiapan yang tepat dan metode sunat modern, Anda dapat membantu buah hati Anda menghadapi proses sunat dengan lebih nyaman dan aman. Pastikan untuk menghubungi Sunaholic di nomor 0812 1770 7788 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang metode sunat yang tersedia.